Sabtu, 18 Desember 2010

Budi Daya Ikan Bawal di Kolam Terpal

Budi daya Bawal Di Kolam Terpal

Budidaya ikan di kolam Terpal saat ini sedang digandrungi, knp ?, karena bisa menghemat biaya dan dapat memanfaatkan lahan terbatas di sekitar tempat tinggal seperti di belakang rumah, samping atau bisa di depan rumah atau bahkan didalam rumah bagi yang menginginkannya (selagi semuanya baik2 saja). Selain untuk usaha sampingan bisa juga untuk sekedar menjadi objek melepas lelah dirumah setelah pulang dari tempat bekerja.

Salah satu yang sering dibudidayakan adalah Ikan Bawal air tawar, ikan ini memiliki bentuk dan warna yang unik seperti tampak pada gambar di atas. Setelah saya sekilas mebaca buku tersebut & buku2 lain yang sejenis, saya tertarik untuk mempelajarinya lebih dalam, dan saya mencoba memutuskan untuk memulai belajar membudidayakan jenis ikan tersebut di kolam terpal dibelakang rumah dengan kapasitas yang sedikit karena baru akan mempelajarinya sekitar 400 san ekor dengan benih ukuran kurang lebih 2 cm, dengan harapan semuanya dapat berjalan lancar dan persentase kematian tidak besar. Didalam buku inipun dijelaskan bagimana cara membuat kolam terpal hingga cara membudidayakan jenis ikan tersebut. Sekitar 2 minggu yang lalu saya sudah mempersiapkan sebuah kolam terpal khusus untuk ikan bawal yang rencananya akan saya tebar bibit minggu depan. Sebelumnya saya sudah membuat 2 buah kolam terpal dengan ukuran yg sama yaitu 1x1,5 m2 dengan kedalaman 90 cm yg isinya saya coba tebar Gurame, Nila, Bawal, Lele & Patin, tp itu hanya sekedar untuk melihat jenis ikan apa yg bisa bertahan baik pada kondisi air di tempat tinggal saya, dan menurut saya yang cukup baik adalah ikan Bawal ini.

Secara singkat bahan untuk membuat kolam terpal itu adalah sebagai berikut seperti yang saya lakukan di rumah dan seperti yang dijelaskan dalam setiap buku tentang kolam terpal. Dalam praktiknya bahan2 yang saya gunakan diantaranya adalah :

1. Terpal ukuran  3x4 m2
2. Kayu & papan
3. Paku dan kabel tip/klem

Secara teknis saya membuat kolam diatas  lantai dengan dialasi kardus2 bekas, lalu dengan perlengkapan yang ada saya membuat sebuah rangka segi empat dinding papan sebagai penahannya, kerangka tersebut harus kuat, kalo tidak maka pada saat di-isi air maka akan pecah seperti yang saya alami sehingga harus di tambah kayu untuk menguatkannya. Lalu setelah selesai saya bentangkan terpal dan mengikat setiap bagian dengan kabel tip tersebut, lalu saya isi air setinggi 30 cm, lalu setelah didiamkan selama hampir 10 hari saya tebar bibit ikan Bawal ukuran 2 cm. dan bagaimana hasil perkembangannya akan saya posting dipostingan berikutnya.

1 komentar:

  1. Artikelnya bagus,tp informasi pemeliharaan/perkembangan ikan bawalnya koq ga pernah di posting lg?

    BalasHapus